Pages

2 Des 2011

Kapan Waktunya Yang Pas Buat Mancing.

ekosistem-ed125.jpg

Zona mancing_Dalam glosari perikanan, dikenal istilah perairan umum, yaitu suatu ekosistem perairan berupa danau, rawa, waduk dan sungai. Istilah perairan umum ini untuk membedakan dengan perairan laut, karena selama ini para mania mancing menyebut mancing di perairan umum dengan nama mancing darat, suatu “salah kaprah” yang sudah lama terjadi, bagaimana bisa mancing kok di darat?, bukan di air.
Jadi nilai pentingnya adalah ekosistem dimana airnya tidak mengandung garam sama sekali. Ilmu yang mempelajari ekosistem perairan umum adalah limnologi.  Berikut ini adalah sebagian kecil ilmu limnologi tentang perubahan musim dan pengaruhnya bagi aktifitas memancing.

Musim Kemarau
Di danau ataupun rawa pasti terjadi proses turnover atau proses dimana lapisan air di danau berpindah, lapisan atas turun ke bawah dan lapisan air di bawah naik ke atas. Proses ini selalu terjadi karena perubahan musim, dimana musim penghujan dan musim kemarau menyebabkan perbedaan suhu air danau.
Musim kemarau yang panas menyebabkan lapisan atas air danau menjadi hangat. Lapisan bawah dingin dan miskin oksigen. Karena ikan membutuhkan oksigen terlarut yang tinggi di air, maka ikan akan berada di tengah atau sebagian di permukaan air  danau. Di daerah tengah ini disebut sebagai termo cline.

Musim Hujan
Sebaliknya saat musim hujan, air di permukaan cenderung dingin sehingga  lebih banyak oksigen terlarut di air dibanding di dasar danau yang hangat. Ikan cenderung banyak berada di permukaan dibanding  di dasar danau.


Suhu air
Suhu air yang ekstrim akan mempengaruhi metabolisme tubuh ikan sehingga akan mempegaruhi juga kerja fungsi-fungsi organ. Suhu sekitar perairan yang terlalu panas atau terlalu dingin akan menurunkan kandungan oksigen terlarut di air sehingga membuat ikan menjadi tidak aktif. Pernahkah suatu saat anda mancing dan  melihat banyak ikan di suatu spot tetapi tidak ada satu ikanpun yang makan umpan yang kita berikan? , itu berarti energi yang ada hanya digunakan untuk menstabilkan diri karena suhu air terlalu dingin atau terlalu panas.

Sinar Matahari
Sinar matahari tentu menyebabkan suhu air danau atau rawa menjadi lebih hangat, seperti pencerahan di atas. Pada waktu pagi hari sinar matahari mulai menghangatkan air danau, menciptakan kondisi air lebih hangat sehingga menarik ikan untuk melakukan aktifitas feeding (mencari makan). Dasar danau atau rawa yang berwarna gelap dan belumpur lebih cepat menghangatkan air dibanding dasar danau yang berwarna cerah, misalnya pasir putih atau struktur dasar berupa batu gamping/kapur.
Semakin hangat atau panas menjelang siang , maka ikan akan turun ke posisi air yang lebih dingin. Hal ini yang menerangkan mengapa saat pagi ikan terlihat banyak sekali, kemudian menjelang siang tidak terlihat lagi atau sepi dari gerombolan ikan.

Angin
Angin sangat berpengaruh bagi kesuksesan pemancing di danau/ waduk.  Angin membawa partikel-partikel hara atau plankton ke suatu daerah dimana angin bertiup. Jadi saat ada angin dan anda sedang memancing di pinggir danau, maka biasanya ikan-ikan kecil juga pergi bersama angin karena mengejar plankton dan zat hara (nutrisi), demikian pula ikan besar mengikuti juga pergerakan ikan-ikan kecil.


0 comments:

Posting Komentar

Populer